Pertengahan Oktober kemarin saya mendatangi acara pameran flora dan fauna 2015 yang bertempat di Lapangan Banteng Jakarta Pusat. Sebetulnya acara pameran sudah dimulai sejak tanggal 18 September. Pameran Flona 2015 ini diisi kurang lebih 150 stand bursa yang di dalamnya terdiri dari tanaman hias, tanaman buah, tanaman herbal dan hewan peliharaan. Selain itu ada juga stand dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dari lima kota administrasi Jakarta.
Saya datang di sore hari menjelang malam, jadi dapat suasana pameran di malam hari.
Berikut foto-fotonya:
Di hari berikutnya saya datang kembali pada siang hari, kali ini saya berniat untuk membeli bibit pohon tin. Tapi, sebelum membeli bibit pohon tin saya berjalan-jalan dulu melihat aneka koleksi tanaman hias dan buah-buahan.
Berikut foto-foto beberapa tanaman yang menarik perhatian saya.
Stand tanaman bunga Anggrek. Cantik-cantik ya warnanya :)
Berikutnya, stand tanaman buah-buahan:
 |
| Bonsai Pohon Buah Jeruk |
 |
| Pohon Nanas sudah berbuah, unik ya tampilannya. |
 |
| Bibit buah Cherry sudah berbuah |
 |
| Deretan Bibit Pohon Tin Yellow Jordan dan Bibit Buah Naga |
 |
| Beberapa varietas Pohon Tin |
 |
| Bibit Pohon Tin dalam pot, sebagian sudah berbuah |
Setelah berkeliling lokasi pameran Flona, akhirnya saya memutuskan untuk membeli bibit pohon tin varietas Yellow Jordan, Purple Jordan dan Red Israel, serta bibit buah cherry.
 |
| Bibit tanaman yang saya beli |
Sudah dua kali ke pameran Flona, sudah puas? Ternyata beluuum, saya masih ingin membeli bibit pohon tin lagi...akhirnya saya pergi lagi untuk kali ketiga. Kali ini saya datang di tanggal 1 November, pas hari terakhir pameran Flona. Sebagian peserta pameran sudah mulai berkemas dan stok bibit tanaman sudah menipis. Jadilah saya membeli bibit pohon tin varietas Negrone Perancis dan Blue Jordan. Ada yang bilang Blue Jordan ini nama lainnya Matsui Dephine.
 |
| Bibit Pohon Tin Blue Jordan |
Saya memilih bibit pohon tin Blue Jordan yang memiliki empat cabang di bagian atasnya, harapan saya, cabang bagian atas bisa distek untuk diperbanyak.
Akhirnya, saya coba untuk memotong cabang-cabang bagian atas untuk distek, dan ternyata tunas yang masih ada di pohon induknya cepat tumbuh.
Ini adalah penampakan pohon induknya, sekitar 1 minggu setelah dipotong cabang atasnya.
