Mulai 18 November kemarin pemerintah Indonesia resmi
mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi masing-masih 2ribu rupiah per liter.
Seperti kita ketahui bersama bahwa dengan adanya kenaikan BBM makan otomatis
harga barang dan jasa akan ikutan naik. Karena memang BBM merupakan salah satu
elemen penting dalam distribusi barang dan jasa di Indonesia.
Tentu saja hal itu tidak bisa dihindari dan tinggal
bagaimana kita menyikapi kenaikan BBM ini.
Nah, menurut perencana
keuangan Bpk. Ahmad Gozali ada beberapa tips untuk siasati kenaikan BBM yaitu
dengan Ctr+Alt+Del keuangan kita. Penasaran apa itu Ctr+Alt+Del ?
Sama seperti computer kalau hang, kita pencet Ctr+Alt+Del
untuk restart. Begitu juga dengan keuangan kita bisa kita restart dengan
Ctr+Alt+Del.
Tips ke-1 Ctr
(Control)
Artinya kontrol keuangan
kita, agar kehidupan kita tidak dikontrol oleh keuangan.
Kontrol artinya tau berapa uang masuk, berapa uang keluar,
dan untuk apa. Semua pengeluaran terserah kita, bukan terpaksa, kita yang kontrol.
Dan akan lebih baik lagi kalau kita mempunyai catatan keuangan.
Kontrol artinya maka kita tahu mana yang bisa dihemat, mana
yang harus tetap, mana yangg bisa diganti, dll.
Dengan kontrol, kita juga tahu berapa besar efek kenaikan
BBM terhadap keuangan kita. Yuk dihitung apa saja & berapa % naiknya.
Tips ke-2: ALT =
Alternate.
Cari alternatif pengeluaran yang lebih murah dari
pengeluaran yang sekarang membengkak naik.
Contoh: transport selama ini dengan mobil, biaya bensin naik
30%. Alternatifnya berangkat lebih pagi agar tidak macet & hemat bensin. Alternatif
lain, sesekali naik bus atau sepeda motor. Dan kalau saatnya ganti mobil, ganti
dengan yang lebih hemat BBM.
Contoh: bahan makanan naik. Kontrol biaya makan, cari
alternatif yang sehat & hemat. Harus tau tempat makan yang sehat &
hemat ya.
Salmon itu sehat, tapi kalau beli fillet mahal. Nah, beli
sisa fillet & kepalanya jauh lebih murah. Dimasak gulai enak lho sahabat.
Makan di mal itu mahal, tapi kalau terpaksa... pilih area
makan yang berada di dalam supermarket. Jauh lebih murah dibanding restoran.
Tips ke-3 yaitu DEL (DELETE)
Delete / hapus pengeluaran-pengeluaran yang nggak penting.
Kalau belum bisa DEL total ya minimal DEL frekuensinya agar berkurang.
Contohnya makan di luar, gak bisa di-DEL total. Kita DEL
frekuensinya deh, seminggu sekali jadi 2 minggu sekali misalnya.
Bagi yangg masih merokok, baiknya di-DEL total. DEL juga
minuman bersoda, DEL jajan yang asal anak gak nangis, DEL diapers anak
>1,5thn.
Dan yang lebih penting lagi DEL itu gengsi untuk cari
penghasilan tambahan. Selama halal, kenapa harus gengsi, iya kan?
Misalnya dengan jualan online baik
menjadi reseller ataupun dropshipper. Mudah dan tidak memerlukan modal banyak,
bahkan dengan menjadi dropshipper nyaris tanpa modal, hanya memanfaatkan gadget
yang kita miliki. Kan asyik, gadget yang biasanya kita biayai tiap bulan
pulsanya, dia dapat menghasilkan uang malah.
Nah, budget untuk liburan saya rasa bisa di-ALT yang lebih
mendidik dan di-DEL yang tidak perlunya (jajan, oleh2, dll).
Itu tadi strategi untuk menyiasati kenaikan harga BBM
terhadap kehidupan keuangan kita.
Semoga bermanfaat.
*dikutip dari kultwit @AhmadGozali